Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

How To Be “LUAR BIASA”?

Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”(QS. albaqoroh 214) Oleh: Arkandini L.H. Bernostalgia dengan lagu-lagu semasa SMA, otomatis kita akan  menyanyikanmya dengan irama sejuta rasa. Sejuta rasa untuk kita rindukan dengan rima-rima yang beragam. Dari agama, romantika hingga ukhuwah islamiah. Disanalah kita menyemaikan benih-benih idealisme, cita-cita untuk menemukan jati diri kita yang sebenarnya. Disanalah kita tertempa, menjadi mata pisau yang tajam. Mata pisau yang diharapkan dapat merobek-robek kegelapan ini. Kelas XII SMA memberikan kesaksian pada diriku tentang orang-orang pilihan. Tentang orang yang ditempa begitu keras hingga mereka bisa menjadi mata pisau yang begitu tajam. Sejujurnya, kelas XII memberikan puncak ketegangan pada diriku. Masa yang menuntutku untuk segera menentukan arah mata angin hidup. Ditambah lagi kunjungan kakak kelas dengan seragam almameternya menambah rasa ‘dag-dig-dug’ detak jantungku. Mereka memberi  rambu-rambu masuk diperguruan

Indonesia Tercinta

Alunan ayat Al-Qur’an mulai berlantun bersautan dari satu masjid ke masjid yang lain, satu suro’ ke suro’ lain,. Bulan mulai beringsut dari purnamanya. Malam 17 Ramadhan. Sebagian Muslim mengistimewakannnya sebagai hari turunnya Al-Qur’an yang pertama ( Nuzulul Qur’an ). Tahun ini begitu istimewa, mengingatkan kembali pada 66 tahun yang lalu. Di saat Terjadi Penculikan Bung Karno oleh kalangan pemuda ke Rengasdengklok. Iya, 17 ramadhan ini bertepatan dengan 17 Agustus. 17 Agustus, merupakan hari yang sangat istimewa buat bangsa Indonesia. Lagu-lagu Nasionalisme mulai beriringan. Sayup-sayup gelegar Ibu Pertiwi meneriakkan kemerdekaan. Beramai-ramai orang merayakannya dengan suka cita.  Mungkin akan berbeda situasi sekarang dengan 66 tahun yang lalu. Disaat para pejuang mengobarkan semangat kemerdekaan. Di bulan yang penuh berkah. Tepatnya, Ramadhan yang penuh kemenangan. Saat itu suasana tegang menyelimuti bumi Indonesia. Hanya satu yang dicita-citakan, kemerdekaan Indonesia. Harta-