Selengot. Gema takbir telah berkumandang. Untuk pertama kalinya di desa Selengot mengadakan lomba takbir keliling. Pelombaan diikuti oleh siswa-siswi SD dan SMP di desa tersebut. Mereka berkeliling desa di atas jajaran kayu ulin yang memang tidak ada tanah di desa tersebut sambil mengumandangkan takbir. Pernak-pernik yang mereka buat seperti miniatur masjid dan obor dari bahan seadanya ikut menghias, memeriahkan suasana. Warga pun antusias untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Sebuah pemandangan yang tak biasa di desa tersebut yang memang karena geografis desa berada di sebuah pulau kecil jauh dari keramaian. Ide pertama diadakannya lomba takbir berasal dari pak darso, salah seorang guru SD di desa Selengot. “Biar lebih meriah dan berbeda diadakan saja lomba.”, kata beliau saat itu. Akhirnya, dari pihak takmir masjid pun setuju dan dibuatlah kepanitiaan dengan dibantu oleh guru-guru SD dan SMP di desa nelayan tersebut. Faisal, salah satu peserta lomba membuat miniatur masjid